Ambon, SentralNusantara.com- Ambon, 26 Juni 2024 – Fenomena politik menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024 di Maluku semakin memanas, dengan persiapan intensif dari berbagai kandidat di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Langkah-langkah strategis seperti kampanye di ruang publik dan media sosial telah menjadi pemandangan umum, menarik perhatian masyarakat terhadap isu-isu lokal yang terkait dengan calon pemimpin mereka.
Menurut Palyama dari Bedah Nusantara, diskusi publik saat ini lebih terfokus pada evaluasi kandidat terkait kemampuan mereka dalam mengatasi masalah ekonomi, pendidikan, dan korupsi. Terlebih lagi, registrasi kandidat dengan partai politik telah meningkatkan ketegangan politik dan minat publik, dengan survei menjadi instrumen penting dalam menilai preferensi elektoral dan popularitas calon.
Bedah Nusantara Research Consultant sendiri tengah melakukan survei independen mengenai presepsi publik menjelang Pilkada 2024 di Ambon dan Maluku. Survei ini melibatkan kerja lapangan yang luas di lima kecamatan Ambon, dengan menggunakan metode sampling acak multi tahap, kuesioner, dan wawancara tatap muka untuk memastikan akurasi data. Hasil survei diharapkan akan dirilis pada minggu depan, menjanjikan data yang kredibel dan profesional berkat pendanaan yang independen dan komitmen pada kebenaran.
Artikel ini mencerminkan perkembangan politik yang dinamis di Ambon dan Maluku menjelang Pilkada 2024, dengan penekanan pada peran opini publik dan survei dalam membentuk strategi politik dan keputusan masyarakat.
