Langgur, SentralNusantara.com -Badai dengan hujan lebat beberapa hari terakhir telah melanda kepulauan Kei, menyebabkan kekhawatiran di kalangan warga untuk melakukan aktivitas di luar rumah.
Pada hari Jumat sekitar pukul 06.30 WIT pagi, bagian atas menara lonceng Gereja Katedral Langgur di sisi utara tumbang. Kejadian ini terungkap setelah video pendek menyebar melalui sejumlah grup WhatsApp (WAG).
Dilansir dari MalukuPost.com, beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian mengatakan musibah tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIT tanpa menimbulkan korban jiwa karena saat itu tidak ada orang di halaman gereja.
Vitus, salah satu saksi menjelaskan bahwa sebelum menara lonceng roboh, satu lembar daun zenk terlepas dan menimpa balai ohoi Langgur yang berada di depan gereja. Kemudian, menara lonceng tersebut pun ambruk.
Yanes Savsavubun, seorang saksi lainnya, mengatakan bahwa saat kejadian, tidak ada orang di sekitar lokasi karena badai angin dan hujan tengah melanda. Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat, sekitar tiga detik saja.
Yanes menambahkan bahwa dia mendengar suara keras dan keluar rumah untuk melihat menara gereja yang roboh. Meskipun tidak berhasil merekam kejadian tersebut, dia berhasil mendokumentasikan menara lonceng yang roboh dan menyebarkannya di WAG.