Ambon, SentralNusantara.com – Serah terima jabatan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Maluku dari Hery Purwanto, SE, MM, AK, CA, CSFA kepada Andriyanto, SE, AK, M.A.B, CA, ACPA, CSFA, berlangsung pada Selasa (20/8/2024) di Auditorium BPK RI Perwakilan Maluku. Hery Purwanto selanjutnya akan menjabat sebagai Kepala BPK RI Perwakilan Kalimantan Utara.
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, Forkopimda Maluku, pimpinan perbankan, pimpinan lembaga vertikal, serta bupati dan walikota se-Maluku. Anggota VI BPK RI, Pius Lustrilanang, dan anggota DPD RI asal Maluku, Novita Anakotta, juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, mengungkapkan bahwa serah terima jabatan memiliki arti penting dalam melanjutkan estafet kepemimpinan dan menjaga keberlangsungan tugas serta fungsi organisasi. Ia mengucapkan terima kasih kepada Hery Purwanto atas dedikasi dan kinerjanya selama memimpin BPK Provinsi Maluku, dan berharap Andriyanto dapat melanjutkan tugas dengan baik.
Sadali Ie juga menyebutkan bahwa keberhasilan Pemprov Maluku dalam pengelolaan keuangan daerah, yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut dari 2019 hingga 2023, merupakan hasil dari sinergi dan kerja sama yang baik antara BPK Perwakilan Provinsi Maluku dan pemerintah daerah.
“Keberhasilan ini adalah buah dari komunikasi, sinergi, dan kerja sama yang baik. Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen untuk mempertahankan opini WTP dengan terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, serta memperkuat sistem pengendalian internal,” tegas Sadali Ie.
Sadali Ie juga menambahkan bahwa sinergi dan kerja sama antara BPK dan Pemerintah Daerah diharapkan dapat terus ditingkatkan dengan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme demi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di masa depan. Pemerintah Provinsi Maluku siap mendukung sepenuhnya langkah BPK Perwakilan Maluku dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.
