Langgur, SentralNusantara.com – Program “Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi” (Pesiar) dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mendapat perhatian khusus dari Komisi II DPRD setempat. Sebelumnya, Pemkab Malra bersama BPJS Kesehatan setempat telah mengintensifkan program Pesiar untuk memastikan layanan kesehatan menjangkau seluruh pelosok ohoi (desa).
Ketua Komisi II DPRD Malra, Benediktus F. Rejaan, menyatakan harapannya agar kepesertaan JKN di Malra mencapai 98% pada tahun 2024. Rejaan menegaskan bahwa program Pesiar ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, yang mengamanatkan sinergi antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah untuk memastikan seluruh penduduk terlindungi oleh JKN.
Menurut Rejaan, salah satu fokus utama BPJS Kesehatan tahun 2024 adalah meningkatkan cakupan peserta dan keaktifan kepesertaan JKN. Program Pesiar diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target ini.
Hingga 1 Juli 2024, cakupan Universal Health Coverage (UHC) di Malra tercatat sebesar 97,26%. Meski demikian, angka ini masih sedikit di bawah standar UHC 98% yang ditetapkan dalam RPJMN.
