Jasmono : SDM Kunci Pengembangan Pariwisata di Malra

Langgur, SentralNusantara.com – Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra), Jasmono, menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan pariwisata. SDM yang dimaksud mencakup kemampuan merencanakan dan mengelola potensi wisata dengan semangat profesionalisme dan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Karel Rahayaan, dalam sambutannya pada Pelatihan Pemandu Wisata Susur Gua di Langgur, Jumat (26/07/2024). Jasmono menjelaskan bahwa sektor pariwisata telah menjadi andalan dan penyumbang penting bagi pendapatan daerah Malra.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas, peran, dan inisiatif dalam pengembangan pariwisata. Masyarakat berperan sebagai pelaku penting dalam menciptakan kesadaran wisata dan sebagai penerima manfaat. Dunia usaha berkontribusi dengan sumber daya, modal, dan jejaring untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata.

Jasmono juga menyoroti bahwa pariwisata tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan industri multi-sektor yang dapat meningkatkan perekonomian, apresiasi budaya, serta membangun hubungan internasional. Pemerintah daerah berupaya maksimal menarik wisatawan melalui kegiatan rutin seperti Festival Pesona Meti Kei (FPMK) dan promosi di dalam dan luar negeri.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengakui usaha ini dengan tiga Desa Wisata dari Malra—Ngilngof, Soinrat, dan Letvuan—yang berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) selama tiga tahun berturut-turut. Selain itu, FPMK yang menjadi acara nasional juga berkontribusi dalam menarik minat wisatawan, baik asing maupun domestik, untuk berkunjung ke Malra.

Pos terkait