Presiden Prabowo Gelar Silaturahmi KIM di Hambalang, Wali Kota Tual Turut Hadir

Jakarta, SentralNusantara.com – Sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih, anggota DPR RI, hingga politisi dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) menghadiri acara Silaturahmi KIM yang digelar di kediaman Presiden RI Prabowo Subianto, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (14/2).

Di antara yang hadir, tampak Wali Kota Tual, Hi. A. Yani Renuat, dan Wakil Wali Kota Tual, Hi. Amir Rumra, yang turut bergabung dalam pertemuan tersebut bersama para kepala daerah lainnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejak pukul 10.30 WIB, sejumlah kendaraan dengan pelat nomor khusus, seperti DPR, MPR, hingga kendaraan kementerian, terlihat hilir mudik memasuki area padepokan. Beberapa di antaranya adalah kendaraan dengan pelat RI 5, RI 26 (2), RI 26 (5), hingga RI 28. Selain itu, shuttle bus bertanda “Fraksi Golkar” dan “Rombongan Kepala Daerah Jawa Timur” juga turut memasuki kompleks Hambalang.

Beberapa pejabat yang hadir tampak membuka jendela kendaraan mereka, seperti Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil dan Rikwanto, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer. Selain itu, Wakil Menteri Luar Negeri sekaligus Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Silaturahmi KIM ini digelar sehari setelah Gerindra melaksanakan Kongres Luar Biasa pada Kamis (13/2), yang mengukuhkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2025-2030.

Menurut informasi yang beredar, acara ini juga mengundang sejumlah ketua umum partai politik dari Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus). Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengonfirmasi bahwa Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, menerima undangan untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Senada, Ketua Harian DPP PKB, Ais Syafiah Asfar, menyatakan bahwa Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, juga diundang dalam agenda ini.

Menurut Ais, pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi antara para ketua umum partai koalisi dengan Presiden Prabowo, sekaligus bagian dari upaya memperkuat soliditas pemerintahan ke depan.

Pos terkait