Ambon Kembali Raih Juara Umum Pesparawi XI Tingkat Provinsi Maluku

Ambon, SentralNusantara.com – Kota Ambon kembali menunjukkan kualitasnya di bidang musik rohani dengan menyabet juara umum pada ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI tingkat Provinsi Maluku, yang digelar pada 15–20 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 9 kabupaten/kota dari seluruh Maluku dan berlangsung di Kota Ambon sebagai tuan rumah.

Ambon meraih hasil gemilang dengan menyabet juara pertama di lima dari sebelas mata lomba, yakni:

  • Solo Remaja Puteri

  • Musik Pop Gerejawi (MPG)

  • Paduan Suara Remaja Pemuda

  • Paduan Suara Pria

  • Paduan Suara Dewasa Campuran

Dengan raihan tersebut, Kota Ambon berhak mewakili Provinsi Maluku dalam Pesparawi Nasional 2025 yang akan digelar di Manokwari, Papua Barat.

Gladi teknis dan orientasi panggung telah digelar pada 15–16 Februari, sementara lomba resmi dimulai 17 Februari, dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Maluku. Seluruh rangkaian lomba dipusatkan di Gedung Taman Budaya Karang Panjang dan Gedung RRI Ambon.

Sekretaris Panitia Pelaksana Pesparawi XI, Christian Tukloy, menyebut pelaksanaan kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan sukses, meski persiapan terbilang mendadak.

“Kabupaten Kepulauan Aru awalnya ditetapkan sebagai tuan rumah, namun mengundurkan diri. Kota Ambon akhirnya mengambil alih pada Desember 2024 dan langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan segalanya,” ujar Tukloy, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PTSP Kota Ambon.

Tukloy menekankan bahwa Pesparawi tidak semata ajang kompetisi, tetapi wadah kesaksian iman dan penguatan karakter kebangsaan melalui musik rohani.

Tahun ini, sebagian besar lagu wajib yang dinyanyikan dalam Pesparawi merupakan karya komposer Maluku, seperti:

  • Bilah – ciptaan Igor Sopamena

  • Tifa Pujian – alm. Christian Izaak Tamaela

  • Kalulah Perlindunganku – Figgy Papilaya

  • serta karya Olivia Sahulata, Yani Noya, dan Riko Mataheru.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, dalam sambutannya saat penutupan menyampaikan harapan agar semangat persaudaraan dan pujian kepada Tuhan terus dikedepankan.

“Maluku dikenal bukan hanya karena alamnya, tetapi karena talenta bermusik. Musik rohani menyatukan hati dan memperkuat kasih di antara kita,” ujar Yamin.

Musyawarah Daerah LPPD Provinsi Maluku yang berlangsung bersamaan juga menetapkan Kota Tual sebagai tuan rumah Pesparawi XII tahun 2026.

Sembilan daerah yang turut serta dalam Pesparawi XI antara lain:

  • Kota Ambon

  • Maluku Tengah

  • Seram Bagian Barat

  • Kepulauan Tanimbar

  • Maluku Barat Daya

  • Maluku Tenggara

  • Kota Tual

  • Kepulauan Aru

  • (dan satu kabupaten lainnya)

Sementara itu, dua kabupaten tidak sempat mengirim kontingen.

Pos terkait