Langgur, SentralNusantara.com – Penjabat (Pj.) Bupati Maluku Tenggara (Malra), Jasmono, mengajak semua pihak, khususnya tenaga pendidik, untuk bersama-sama meningkatkan literasi dan numerasi masyarakat. Menurutnya, prestasi literasi membaca peserta didik di Malra dan Indonesia masih rendah, sehingga diperlukan sinergi dari semua elemen masyarakat untuk mengatasi masalah ini.
Pada sebuah seminar tentang program literasi dan numerasi di era digital yang dihadiri oleh para kepala sekolah dan guru di Kota Langgur pada Senin (18/3/2024), Jasmono mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berdiskusi, memberikan saran, masukan, serta solusi konstruktif terhadap pembangunan literasi dan numerasi di Malra.
Baginya, literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan keterampilan berpikir menggunakan berbagai sumber pengetahuan dalam berbagai bentuk, baik cetak, visual, digital, maupun auditori.
Jasmono juga menyoroti perubahan yang cepat dalam semua aspek kehidupan, terutama dengan hadirnya era revolusi industri 4.0 yang membawa dampak besar, termasuk dalam bidang pendidikan. Dia menekankan bahwa lembaga pendidikan dituntut untuk terus beradaptasi menghadapi tantangan tersebut.
Dalam konteks ini, dia menyebut kemungkinan berkembangnya Revolusi 5.0 yang menekankan kombinasi dunia maya dengan praktek nyata kehidupan. Jasmono berharap upaya yang dilakukan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Maluku Tenggara, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
