Jasmono menyampaikan bahwa kepemimpinan yang efektif sangat menentukan keberhasilan organisasi sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah yang baik akan menghasilkan keteraturan, hasil, dan pengembangan yang signifikan dalam dunia pendidikan. Namun, kepemimpinan yang efektif tidak mudah dicapai karena sangat bergantung pada kepribadian masing-masing kepala sekolah.
“Setiap keterampilan pemimpin yang efektif melekat erat pada kepala sekolah, dan sikap serta perilakunya sangat berpengaruh pada organisasi yang dipimpinnya, termasuk produktivitas guru dan siswa, terutama di era Revolusi Industri 4.0,” ujar Renhoran mengutip sambutan Jasmono.
Jasmono berharap Bimtek ini dapat membekali para kepala sekolah dengan pengetahuan dan keterampilan baru, khususnya dalam hal membangun motivasi kerja, komitmen organisasi, serta menerapkan etos kerja keras, cerdas, dan profesional.
Ia menekankan tiga hal penting yang harus diperhatikan oleh kepala sekolah: motivasi kerja, komitmen organisasi, dan etos kerja. Motivasi kerja yang tinggi, menurutnya, akan mendorong para kepala sekolah untuk memberikan yang terbaik bagi siswa. Sementara komitmen organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Mari kita bekerja keras, cerdas, dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Jadikan momen ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malra,” tutup Jasmono.