Ambon, SentralNusantara.com – Hasil sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Ambon menunjukkan bahwa pasangan calon nomor dua, Beta Par Ambon (Boedewin M. Wattimena dan Elly Toisuta), memperoleh dukungan signifikan dengan 40,98 persen suara, menurut Quick Count dan Real Count sementara.
Dalam pidato kemenangan yang disampaikan di Walang Cafe Galala pada Rabu malam (27/11/2024), Boedewin Wattimena mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang diperoleh dan menekankan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja keras bersama antara partai pendukung, relawan, dan masyarakat. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Tuhan, tim pendukung, dan seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan tanpa adanya praktik pemberian imbalan.
Menurut hasil Quick Count dan Real Count sementara, perolehan suara sementara pasangan calon adalah sebagai berikut:
- Beta Par Ambon (Boedewin M. Wattimena dan Elly Toisuta): 40,98%
- Paslon nomor satu: 19,88%
- Paslon nomor tiga: 4,41%
- Paslon nomor empat: 34,73%
Boedewin M. Wattimena mengungkapkan bahwa hasil ini hampir serupa dengan hasil Real Count yang dilakukan oleh tim pasangan Beta Par Ambon, berdasarkan data C1 yang diterima dari seluruh saksi-saksi di TPS. Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa hasil resmi KPU masih menunggu rekomendasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Wattimena juga menegaskan bahwa kemenangan ini bukanlah hal yang mudah, melainkan hasil dari cara-cara yang baik dan benar. Ia percaya bahwa kemenangan ini merupakan kehendak Tuhan melalui suara rakyat Kota Ambon. Ia mengajak semua pihak untuk terus mengawal proses hingga penetapan hasil resmi oleh KPU.
Selain itu, pasangan Beta Par Ambon berkomitmen untuk memenuhi janji kampanye mereka, termasuk melaksanakan 17 program prioritas yang bertujuan untuk menciptakan Kota Ambon yang lebih baik. Mereka juga menyoroti pentingnya peran serta masyarakat sebagai pengawas terhadap kinerja pemerintahan yang akan datang.
Meskipun hasil resmi KPU belum dirilis, Boedewin Wattimena mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengawal proses hingga tahap akhir, memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan transparansi dan keadilan.
