Pemkot Tual Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan

Tual, SentralNusantaracom – Pemerintah Kota Tual melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan stok bahan pokok (bapok) tetap aman menjelang bulan suci Ramadan. Berbagai langkah strategis telah diambil guna mengantisipasi lonjakan permintaan yang diperkirakan meningkat 20-30 persen dibandingkan hari biasa.

Kepala Dinas Perindag Kota Tual, Darnawaty Amir, dalam keterangannya kepada wartawan di Tual, Selasa (18/2/2025), menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan perusahaan pelayaran untuk memastikan kelancaran distribusi.

“Karena banyak kebutuhan pokok berasal dari luar daerah, kelancaran transportasi sangat penting agar tidak ada hambatan dalam distribusi,” ungkapnya.

Dengan adanya rute pelayaran langsung dari Tual ke Surabaya melalui Tanto, distribusi bahan pokok menjadi lebih cepat dan efisien. Hal ini diharapkan dapat menekan biaya logistik serta menjaga stabilitas harga di pasaran.

Disperindag juga telah melakukan pemantauan serta koordinasi dengan distributor utama guna memastikan ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, serta komoditas pertanian seperti cabai, tomat, dan sayuran lainnya.

“Pasokan produksi lokal untuk beberapa komoditas seperti cabai dan tomat masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat di Kota Tual dan Maluku Tenggara. Oleh karena itu, pasokan dari luar tetap diperlukan,” tambah Darnawaty.

Meskipun stok bahan pokok dalam kondisi aman, beberapa komoditas tetap mengalami fluktuasi harga akibat faktor cuaca yang sempat menghambat distribusi. Hal ini berdampak pada harga ikan seperti tongkol, baronang, kakap, mubara, dan ikan layang. Namun, dengan membaiknya kondisi laut, harga ikan diharapkan kembali stabil.

Untuk menjaga daya beli masyarakat, Pemkot Tual telah menyiapkan skema subsidi bagi bahan pokok yang memiliki indeks harga konsumen tinggi, seperti beras dan gula pasir. Selain itu, program pasar murah menjelang Idul Fitri akan digelar sebagai bagian dari strategi pemerintah.

Darnawaty juga memastikan bahwa pasokan ayam, baik beku maupun segar, mencukupi kebutuhan selama Ramadan. Sementara itu, meskipun konsumsi daging sapi di Kota Tual tidak setinggi daerah lain, stok tetap tersedia melalui distributor resmi.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk menggelar gerakan pangan murah yang menjadi agenda rutin pemerintah setiap menjelang hari besar keagamaan,” ujarnya.

Untuk memastikan kebutuhan bahan bakar rumah tangga tetap terpenuhi selama Ramadan, Pemkot Tual telah mengusulkan tambahan kuota distribusi minyak tanah sekitar 200 ton.

Dengan berbagai langkah yang telah diambil, Pemerintah Kota Tual optimis bahwa kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan dapat terpenuhi dengan baik tanpa adanya kendala dalam distribusi dan ketersediaan bahan pokok.

Pos terkait