Pemkot Ambon Respons Cepat Gangguan Server Saat Tes SPMB 2025

Ambon, SentralNusantara.com –Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespons cepat gangguan teknis yang terjadi saat pelaksanaan Tes Terstandar Seleksi Penerimaan siswa Baru (SPMB) 2025 di wilayah Kota Ambon Sabtu 14 Juni.

Gangguan tersebut diketahui berupa Error 502, yang disebabkan oleh keterbatasan server pusat dalam merespons permintaan data secara simultan dari banyak peserta ujian di Kota Ambon. Dampaknya, aplikasi ujian menjadi tidak stabil, terkadang dapat diakses, namun di waktu lain mengalami down.

Situasi ini sempat menjadi perhatian publik dan dibahas dalam grup media kerja sama Pemerintah Kota Ambon. Dalam salah satu percakapan, disampaikan imbauan agar masyarakat, khususnya para orang tua siswa, tetap tenang dan tidak panik menyikapi gangguan tersebut.

“Gangguan ini memang mengganggu akses ujian, namun pemerintah daerah tidak tinggal diam. Dinas Pendidikan terus mengambil langkah-langkah percepatan untuk memastikan sistem server kembali berjalan stabil,” dan di dukung penuh Dinas Kominfo Kota Ambon saat ini mendukung penuh melalui penguatan jaringan dan penyesuaian layanan hosting, sebagai bagian dari tanggung jawab mendukung sistem digital pendidikan.

Pemerintah Kota Ambon juga memastikan bahwa hak siswa sebagai peserta ujian akan tetap dilindungi, dan proses seleksi akan dilanjutkan secara adil serta terkoordinasi dengan pihak penyelenggara SPMB pusat.

“Mari kita doakan agar proses ini segera normal kembali dan anak-anak kita bisa melanjutkan tes dengan tenang. Semangat dan terima kasih atas pengertian semua pihak,” bunyi penutup dalam pesan solidaritas yang disampaikan di ruang komunikasi tersebut.

Pos terkait