Ambon, SentralNusantara.com – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Selasa (12/8), tidak berdampak pada operasional penyaluran energi di wilayah Papua.
“Memang benar kemarin terjadi gempa di Kabupaten Sarmi. Berdasarkan informasi yang kami terima, pusat gempa berada sekitar 310 km dari Integrated Terminal (IT) Jayapura, sehingga tidak memengaruhi sarana dan fasilitas operasional perusahaan,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas.
Ia menegaskan, penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) maupun Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) tetap aman dan berjalan normal.
“Secara umum, kondisi operasional berada dalam keadaan aman, dan penyaluran energi kepada masyarakat berlangsung lancar,” tambahnya.
Pertamina juga memastikan ketersediaan pasokan BBM di wilayah Papua dan sekitarnya dalam kondisi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Perusahaan mengimbau masyarakat tetap tenang, waspada, dan mengikuti informasi resmi terkait perkembangan situasi pascagempa maupun potensi peringatan tsunami.
“Apabila masyarakat membutuhkan informasi layanan produk atau menemukan kendala di lapangan, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” tutup Ispiani.