Dalam upaya menjalani proses demokrasi yang berlaku, Marasabessy mengirim utusan kepercayaannya, Ronny Hetharia, untuk mengambil formulir tersebut. Kedatangan mereka disambut hangat oleh tim penjaringan PDIP Malteng, yang dipimpin oleh Ketua Tim Irfan Nurlete.
Dalam keterangannya, Nurlete menyampaikan apresiasi atas partisipasi Marasabessy dan menegaskan bahwa PDIP akan tetap menggunakan hasil survei sebagai salah satu pertimbangan dalam memberikan rekomendasi. Hal ini menunjukkan bahwa proses seleksi di PDIP tetap terbuka dan adil bagi semua kandidat.
Ronny Hetharia, dalam pernyataannya kepada media, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterima oleh tim penjaringan. Dia menegaskan komitmen untuk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh PDIP, serta menekankan pentingnya kehadiran langsung Marasabessy dalam pengembalian berkas pendaftaran.
Kehadiran Marasabessy sebagai putra daerah yang memiliki pengalaman dalam pelayanan publik menjadi sinyal kuat akan tekadnya untuk mengatasi berbagai persoalan yang masih dihadapi oleh masyarakat Malteng. Dari persoalan pemerintahan hingga konflik antarkampung, Marasabessy berjanji untuk berjuang demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerahnya.
Dengan demikian, langkah Marasabessy untuk mencalonkan diri menjadi bukti nyata akan keseriusannya dalam memperjuangkan perubahan yang dibutuhkan oleh masyarakat Malteng. Di tengah ketatnya kompetisi politik, harapannya adalah dapat menjadi pilihan yang memperoleh dukungan luas dari rakyat, sebagai modal politik bagi PDIP dalam memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah.”