Langgur, SentralNusantara.com – Masyarakat Ohoi Mataholat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, secara tegas menolak pengambilan material tanah dan batu dari wilayah mereka yang rencananya akan dibawa ke Merauke, Papua Selatan. Mohtar Ingratubun, tokoh masyarakat Ohoi Mataholat, kepada wartawan menyatakan sikap tersebut mewakili kekhawatiran masyarakat terhadap dampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem di wilayah mereka.
Masyarakat Ohoi Mataholat Tolak Eksploitasi Material Alam Untuk Proyek di Merauke

Pos terkait
Penguatan Toleransi, 800 Penjaga Rumah Ibadah di Ambon Terima Insentif dari Pemkot
Mantan Wali Kota Yopi Papilaya : Uji Kompetensi Pejabat Kunci Kesuksesan Pemerintahan
Ambon City of Music Raih Predikat “Excellent” dalam Laporan Keanggotaan UCCN 2020–2024
Sinergi untuk Stabilitas Maluku, Danlantamal IX Hadiri Upacara Hari Bhayangkara