Martinus Sergius Ulukyanan : Dari Papua Menuju Pilkada Maluku Tenggara

Langgur, SentralNusantara.com – Nama Martinus Sergius Ulukyanan (MSU) mulai mencuat sebagai bakal calon Bupati Maluku Tenggara (Malra) untuk periode 2024-2029. Lahir pada 26 Mei 1966 di ohoi (desa) Hollat, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Malra, MSU memiliki perjalanan karier yang patut dicontoh.

Selama hampir tiga dekade, MSU mengabdi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Pengalamannya yang luas di bidang pemerintahan dan pemilihan umum membuatnya dikenal sebagai sosok yang berintegritas dan berdedikasi tinggi.

Jejak Karier di Puncak Jaya

MSU memulai kariernya di Puncak Jaya dan menjabat sebagai Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Dalam perannya tersebut, MSU dikenal karena kemampuannya dalam menjalin hubungan baik dengan semua pihak. Yuni Wonda, mantan Bupati Puncak Jaya, memuji MSU sebagai ASN yang berdedikasi. “MSU adalah salah satu ASN yang bekerja di Puncak Jaya dengan sangat baik. Ia tidak hanya menjalankan tugasnya dengan profesional, tetapi juga mampu membangun hubungan yang harmonis dengan pimpinan dan staf KPU,” kata Yuni.

Menurut Yuni, MSU memiliki keahlian dalam mediasi dan pendekatan persuasif terhadap tokoh masyarakat, khususnya selama pemilihan umum di Puncak Jaya yang sering menggunakan sistem noken dan ribut. “MSU selalu melakukan pendekatan persuasif untuk memastikan pemilu berjalan aman dan damai. Ini menunjukkan betapa dihormatinya ia di masyarakat,” lanjut Yuni.

Pendekatan dan Kebijakan yang Humanis

Salah satu kebijakan MSU yang patut dicontoh adalah kemampuannya dalam menyerap aspirasi lokal. Selama menjabat, MSU berhasil mengangkat anak asli Puncak Jaya sebagai tenaga honor di KPU, sebuah kebijakan yang meskipun tidak sepenuhnya sesuai aturan, tetap dilakukan dengan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah. “MSU tidak pernah melakukan tindakan atau kebijakan yang merugikan stafnya atau masyarakat sekitar,” ujar Yuni.

MSU dikenal karena sikapnya yang netral dalam politik, tidak berpihak pada partai politik atau kandidat tertentu. Hal ini menjadikannya sosok yang adil dan dihormati di mata staf dan masyarakat. “Ia adalah orang baik yang selalu berusaha untuk menyatukan berbagai komponen masyarakat,” tambah Yuni.

Harapan untuk Maluku Tenggara

Kepulangan MSU ke kampung halaman untuk mengikuti Pilkada Maluku Tenggara membawa harapan baru bagi banyak orang. Yuni Wonda, kini juga maju sebagai Calon Bupati Puncak Jaya pada pilkada serentak 2024, berharap bahwa MSU dapat meneruskan jejak baiknya. “Saya berharap MSU dapat meneruskan kinerja baiknya di Maluku Tenggara, seperti yang telah dilakukannya di Puncak Jaya,” ungkap Yuni.

Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman yang luas, Martinus Sergius Ulukyanan siap menghadapi tantangan Pilkada Maluku Tenggara. Keseriusan dan dedikasinya selama bertahun-tahun di Papua menunjukkan bahwa ia adalah kandidat yang layak untuk dipercaya memimpin Maluku Tenggara ke arah yang lebih baik.

Pos terkait