Kepsek SD Kristen Wulur Soroti Kualitas Pendidikan dan Kondisi Sekolah yang Memprihatinkan

Maluku Barat Daya, SentralNusantara. Com – Kepala Sekolah SD Kristen Wulur, Kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya, Bhurnette Liptiay, S.Pd, menegaskan bahwa proses pendidikan di sekolahnya berjalan baik berkat tenaga pengajar yang memadai.

Dengan tujuh guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dua tenaga honorer, kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lancar.

Namun, Liptiay mengungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapi sekolah adalah keterbatasan sarana dan prasarana, khususnya terkait jaringan WiFi dan kondisi bangunan sekolah.

Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi gedung yang sudah kurang layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Walaupun sekolah ini berada di bawah yayasan, di dalamnya terdapat anak bangsa yang berhak mendapatkan pendidikan yang layak, sama seperti sekolah-sekolah lainnya,” ujar Liptiay kepada SentralNusantara.com di ruang kerjanya, Jumat (7/3/2025).

Ia juga menyoroti dua ruang kelas, yakni kelas 1 dan kelas 2, yang baru direhabilitasi sekitar satu tahun lalu menggunakan dana daerah. Sayangnya, bangunan tersebut kini sudah tidak layak digunakan.

“Jika hujan turun, air bocor dari atap hingga menggenangi ruangan, mengganggu jalannya proses belajar mengajar,”ujarnya.

Karena itu, Liptiay menolak menandatangani berita acara penyelesaian proyek rehabilitasi dua ruang kelas tersebut, lantaran menurutnya pekerjaan yang dilakukan tidak maksimal.

“Saya tidak bisa menerima hasil pekerjaan yang tidak sesuai standar, karena ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan siswa dalam belajar,” tegasnya.

Ia berharap pihak terkait segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi sekolah agar anak-anak di SD Kristen Wulur dapat belajar dengan nyaman dan aman.

Pos terkait