Ambon, SentralNusantara.com – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku, Daniel Indey, menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada jajaran pengurus Perkumpulan Masyarakat Kepulauan Babar (PEMASKEBAR) masa bakti 2025–2030 yang baru saja dilantik. Ia berharap organisasi ini dapat menjadi pelopor persatuan, harmoni, dan semangat hidup orang basudara di tengah keberagaman Maluku.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyampaikan selamat kepada para pengurus DPP PEMASKEBAR yang baru dilantik. Semoga pelantikan ini menjadi awal dari semangat baru dalam membawa organisasi ini menjadi wadah yang inklusif, dinamis, dan berdaya guna,” kata Gubernur dalam sambutan tertulisnya, Sabtu (21/6/2025) di Ambon.
Menurutnya, keberadaan PEMASKEBAR tidak sekadar sebagai organisasi paguyuban, tetapi memiliki fungsi strategis dalam memperkuat nilai-nilai sosial, budaya, dan kebangsaan, terutama bagi masyarakat Kepulauan Babar yang tersebar di berbagai wilayah.
“PEMASKEBAR harus menjadi perekat sosial. Melalui pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai kearifan lokal, saya yakin organisasi ini dapat menjembatani perbedaan, serta menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati antarwarga,” ujarnya.
Gubernur menegaskan bahwa semangat hidup orang basudara harus terus dipupuk dan dijadikan fondasi dalam membangun masyarakat yang toleran, damai, dan harmonis. Ia mendorong PEMASKEBAR untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan ruang-ruang dialog dan kolaborasi lintas komunitas.
“Adat dan budaya bukan hanya identitas, tapi juga kekuatan yang mampu menyatukan. Saya percaya PEMASKEBAR mampu menjadi garda depan dalam mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat kohesi sosial di tengah keberagaman,” lanjutnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa organisasi kemasyarakatan seperti PEMASKEBAR harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kepengurusan yang baru diminta untuk mengedepankan semangat pelayanan, profesionalisme, serta integritas dalam menjalankan program kerja.
“Para pengurus tidak hanya dituntut menjalankan tugas secara administratif, tetapi juga harus hadir sebagai motor sosial yang menginspirasi, memberdayakan, dan menjembatani kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan keyakinan bahwa di bawah kepemimpinan baru, PEMASKEBAR dapat semakin solid, produktif, dan kontributif terhadap pembangunan daerah.
“Bangunlah sinergi yang kokoh dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah. Jadilah agen pemersatu dan pembawa damai, demi Maluku yang rukun, harmonis, dan sejahtera,” tutupnya.
Pelantikan pengurus DPP PEMASKEBAR turut dihadiri tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan.
Acara berlangsung khidmat, sarat nuansa adat dan budaya Babar, serta penuh semangat kebersamaan untuk memperkuat eksistensi masyarakat Babar di Provinsi Maluku dan Tanah Air.