Tiakur, SentralNusantara.com – Empat alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Barat Daya untuk periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung di ruang paripurna DPRD pada Selasa (12/11/2024), disaksikan oleh para pejabat, tokoh masyarakat, serta keluarga para anggota dewan yang baru saja dilantik.
Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Maluku Nomor 1771 Tahun 2024 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Barat Daya masa jabatan 2024-2029.
Keempat alumni GMNI yang dilantik adalah Remon Amtu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) MBD 3, Korneles Tuamain dari Partai NasDem untuk Dapil MBD 1, Roy Darno Mesdila dari Partai Perindo untuk Dapil MBD 1, dan Edison Kalwela dari Partai Golkar untuk Dapil MBD 1.
Ketua DPRD sementara Kabupaten Maluku Barat Daya, Petrus A. Tunai, mengapresiasi semangat juang para anggota dewan baru yang berlatar belakang aktivis GMNI. “Saya yakin dengan semangat dan visi yang telah ditempa selama aktif di GMNI, mereka akan membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya,” ujarnya.
Para anggota DPRD yang baru dilantik menyatakan komitmen mereka untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan berkolaborasi dalam pembangunan daerah. Remon Amtu, salah satu anggota yang dilantik, menegaskan kesiapannya mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab. “Kepercayaan ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi kemenangan untuk seluruh masyarakat yang ingin perubahan nyata,” ujarnya usai pelantikan.
Kehadiran empat alumni GMNI di DPRD Maluku Barat Daya diharapkan membawa perspektif baru dalam kebijakan yang progresif dan inklusif. Mereka akan menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan dari konstituen di tengah dinamika politik daerah.
Dengan resminya pelantikan ini, DPRD Kabupaten Maluku Barat Daya periode 2024-2029 diharapkan semakin solid dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Para anggota dewan yang memiliki latar belakang organisasi pergerakan ini diyakini mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah di berbagai sektor.
