Ambon, SentralNusantara.com– Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Benhur Watubun, menegaskan bahwa partainya tidak menghitung mantan Gubernur Murad Ismail sebagai kandidat yang dapat memenangkan pemilihan gubernur (pilgub) di Provinsi Maluku.
Pernyataan ini disampaikan dalam konteks persiapan menjelang pilgub yang semakin dekat, di mana beberapa bakal calon gubernur intens berupaya mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik.
Benhur menyebutkan bahwa PDI Perjuangan, yang berhasil memenangkan delapan kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg), bertekad untuk meraih kemenangan di seluruh kabupaten/kota, termasuk di Provinsi Maluku.
Dia juga menekankan bahwa proses rekomendasi bagi calon gubernur merupakan kewenangan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Selain itu, Benhur menegaskan bahwa dokumen-dokumen calon gubernur dari PDI Perjuangan telah disampaikan ke DPP pada tanggal 17 Juni. Partai ini kini berada dalam tahapan penjaringan balon, diikuti dengan tahap survei setelah Idul Adha, sebelum akhirnya hasilnya diserahkan ke pusat.
Mengenai strategi partai, Benhur menjelaskan bahwa PDI Perjuangan tetap realistis dalam menentukan kader yang akan diusung sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, tergantung dari kondisi dan kebutuhan di masing-masing daerah. “Disiplin terhadap ideologi partai dan keinginan rakyat merupakan prioritas utama dalam proses pemilihan ini,” pungkasnya
