Ambon, SentralNusantara.com – Pemerintah Kota Ambon terus melakukan terobosan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di lantai 4 Ambon Plaza (Amplaz). Proyek strategis ini menjadi bagian dari upaya membentuk Ambon sebagai kota modern dan digital.
Pembangunan MPP mendapat perhatian langsung dari Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, bersama Anggota DPD RI asal Maluku, Boy Latuconsina, yang melakukan peninjauan pada Selasa (17/6/2025).
Dalam kunjungannya, Latuconsina mengapresiasi kepemimpinan progresif Wali Kota Ambon yang dalam waktu kurang dari 100 hari mampu menghadirkan sistem pelayanan berbasis teknologi. Ia menyoroti pemantauan 38 titik strategis kota melalui CCTV yang terkoneksi langsung ke perangkat ponsel Wali Kota, mulai dari puskesmas, pasar hingga terminal.
“Ini adalah langkah luar biasa. Pembangunan MPP bukan sekadar kewajiban undang-undang, tapi lompatan besar menuju kota digital. Ini warisan berharga bagi Ambon dan contoh untuk daerah lain di Maluku,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Ambon menyampaikan bahwa progres pembangunan MPP telah memasuki tahap akhir. Ia menargetkan penyelesaian dalam dua hingga tiga bulan ke depan dan optimis peresmian dapat dilakukan sebelum akhir tahun 2025.
“Kami sedang melengkapi sarana, menata ruang layanan, dan menyiapkan sistem operasional. Setelah fisik rampung, tantangan berikutnya adalah memastikan kualitas layanan publik yang nyaman, cepat, dan digital,” ujar Wattimena.
Menurutnya, MPP akan menghadirkan pelayanan terintegrasi untuk perizinan, administrasi kependudukan, pajak, dan layanan publik lainnya di satu lokasi strategis. Ia menegaskan bahwa MPP bukan hanya proyek fisik, melainkan pusat transformasi pelayanan publik Kota Ambon.
Latuconsina juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan ini. “Perubahan tidak bisa berjalan hanya dengan pemerintah. Masyarakat harus ambil bagian, mendukung, dan menjadi pelaku dari transformasi ini,” katanya.
Ia berharap langkah terobosan yang dilakukan Pemkot Ambon bisa menjadi inspirasi bagi sembilan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku. “Pak Wali sudah memulai. Kita tunggu gebrakan dari daerah lain. Dari Ambon, kita bangun Maluku,” pungkasnya.
Pembangunan MPP di Kota Ambon menjadi simbol bahwa pelayanan publik yang berkualitas tidak lagi sekadar wacana, tetapi kenyataan yang dapat diwujudkan lewat kepemimpinan visioner dan kolaborasi semua pihak.