Soal Ulat pada Ayam MBG di SD Kristen Seri, Ini Kata Wali Kota Ambon

Ambon, SentralNusantara.com – Temuan ulat pada lauk ayam dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikonsumsi siswa SD Kristen Seri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, ramai diperbincangkan di media sosial.

Temuan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama @Meogamz Tuhumury, yang melalui sebuah video pendek mengungkapkan adanya ulat pada ayam dalam paket makan bergizi yang disantap oleh anak dan keponakannya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Seri dan pengelola MBG untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

“Saya sudah koordinasi dengan pengelola SPPG di Seri. Saat kejadian, mereka langsung turun ke lokasi dan membawa sampel ayam yang diduga mengandung ulat ke Balai POM untuk diteliti,” ungkap Wali Kota kepada wartawan di Ruang Vlissingen, Balai Kota Ambon, Kamis (24/7/2025).

Namun, lanjut Wali Kota, Balai POM belum bisa menindaklanjuti laporan karena tidak ditemukan korban yang terdampak langsung akibat makanan tersebut.

“Balai POM menjelaskan bahwa untuk melakukan penindakan terhadap pengaduan seperti ini, harus ada korban. Karena tidak ada korban, maka tidak bisa dilanjutkan prosesnya,” jelasnya.

Meski demikian, Wali Kota menegaskan bahwa kasus ini tetap harus ditindaklanjuti demi menjaga kepercayaan masyarakat. Ia pun telah menyarankan pengelola MBG untuk berkoordinasi dengan kepolisian agar masalah ini diselidiki secara menyeluruh.

“Saya minta agar ini dilaporkan ke pihak kepolisian, supaya ada kepastian. Karena kita tidak tahu apakah makanan itu benar berasal dari pengelola atau justru ada pihak-pihak tertentu yang ingin menyudutkan,” tegas Wattimena.

Ia juga meminta pengelola MBG untuk lebih berhati-hati dan memastikan standar kesehatan makanan yang disajikan kepada para siswa.

“Makanan yang dimasak harus memenuhi standar kesehatan, apalagi ini dikonsumsi oleh anak-anak. Jangan sampai ada kelalaian sekecil apa pun,” ujarnya.

Program Makan Bergizi Gratis Kota Ambon menyediakan lebih dari 3.000 paket makanan setiap hari yang didistribusikan ke berbagai sekolah. Dari ribuan paket tersebut, hanya satu temuan yang berasal dari SD Kristen Seri, dan hanya pada satu kotak makanan.

“Dari laporan SPPG, sekolah-sekolah lain yang menerima MBG tidak mengalami kejadian serupa. Namun karena ini sudah viral, dan berpotensi merusak citra program, maka harus ditelusuri lebih lanjut,” pungkasnya.

Pos terkait