Ambon, SentralNusantara.com – Tahun ajaran baru 2025/2026 di Sitanala Learning Center (SLC) resmi dimulai dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin, 15 Juli 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Persekolahan Rehoboth, Kudamati, dan diikuti oleh siswa baru dari jenjang SD, SMP, dan SMA yang berada di bawah naungan Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr. J. B. Sitanala.
Pembukaan MPLS ditandai dengan pemukulan tifa dan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan siswa baru.
Kegiatan ini menjadi momentum awal bagi seluruh siswa untuk mengenal lingkungan sekolah, budaya belajar, serta nilai-nilai utama yang dijunjung tinggi oleh SLC, yaitu pendidikan berbasis riset, karakter Kristiani, dan pengembangan soft skills secara terpadu.
Direktur Sitanala Learning Center, Pdt. Dr. Nancy Souisa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh orang tua dan wali murid yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada SLC.
Ia menekankan pentingnya peran aktif keluarga dalam mendukung proses pendidikan dan pembentukan karakter peserta didik.
Menurutnya, keberhasilan siswa bukan hanya ditentukan oleh sekolah, tetapi juga oleh sinergi yang kuat antara pendidik dan orang tua.
“Ucapan selamat datang dan terima kasih kami sampaikan kepada orang tua atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Lingkungan sekolah ini akan terus kami benahi dari waktu ke waktu. Kami mohon doa dan dukungan aktif dari Bapak/Ibu semua. Bila ada masukan, mohon disampaikan agar kita dapat membina anak-anak ini secara bersama,” ujar Souisa.
Ia juga mengingatkan bahwa anak-anak adalah anugerah Tuhan yang harus diperlakukan dengan penuh kasih, perhatian, dan tanggung jawab. Pendidikan yang mereka terima saat ini akan sangat menentukan arah hidup mereka di masa depan.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun generasi yang kuat, cerdas, dan takut akan Tuhan,’ ujarnya.
MPLS tahun ini dikemas secara interaktif dan edukatif, memperkenalkan siswa baru pada visi, misi, struktur organisasi, tata tertib, serta kegiatan unggulan SLC.
“Sekolah ini dirancang menjadi sekolah model Kristen berbasis riset yang ke depannya akan menjadi role model bagi sekolah-sekolah lain di bawah binaan Yayasan J. B. Sitanala,”jelasnya.
Dengan semangat awal tahun ajaran baru ini, Sitanala Learning Center berharap dapat terus menjadi pusat pendidikan yang mampu mencetak generasi unggul dari Maluku yang berdaya saing, berkarakter, dan berlandaskan iman.
