AMBON, SentralNusantara.com — Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Maluku Tahun 2025 yang digelar di Hotel Amaris Ambon, Selasa (21/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai wujud tanggung jawab umat Tuhan untuk terus memperbarui diri dalam melaksanakan tugas dan pelayanan ke depan.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Rakerda GSJA ini. Gereja memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang berakhlak, berbudaya, serta menjaga kerukunan antarumat beragama di bumi Maluku,” ujar Lewerissa.
Kegiatan Rakerda tahun ini mengusung tema “Strong In Faith, Steadfast In Calling” (Kuat Dalam Iman, Teguh Dalam Panggilan). Tema ini, kata Lewerissa, sangat relevan dengan kondisi dan tantangan saat ini, karena mengajak umat untuk hidup dalam iman yang kokoh sekaligus setia menjalankan panggilan pelayanan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa gereja tidak hanya berperan dalam pembinaan spiritual, tetapi juga berkontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
“Program kerja gereja harus mampu memberdayakan jemaat, tidak hanya secara rohani tetapi juga secara ekonomi agar dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.
Lewerissa berharap Rakerda GSJA 2025 dapat melahirkan program-program strategis yang sejalan dengan visi pembangunan daerah.
“Mari jadikan Rakerda ini sebagai momentum untuk menyatukan langkah, memperkuat komitmen, dan bergotong royong dalam mewujudkan Maluku yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis — Par Maluku Pung Bae,” tutup Gubernur.
