Christy Marino mendapatkan dukungan dari 7 pengurus kabupaten/kota (pengkab/pengkot) dari total 9 yang hadir.
Pengkab/pengkot yang memberikan dukungan kepada Christy Marino meliputi Kota Tual, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Kepulauan Aru. Sementara Pengkot PERTINA Kota Ambon memberikan dukungan kepada Rustam Simanjuntak, sementara Pengkab Maluku Tengah tidak memberikan dukungan.
Menurut ketentuan, calon Ketum Pengprov PERTINA Maluku harus mendapatkan dukungan pencalonan minimal dari 4 pengkab/pengkot.
Musprov dipimpin oleh Plt Ketua Umum Pengprov PERTINA Maluku Roy J Mongie, didampingi oleh Plt Wakil Ketua SP Nanulaita, Plt Sekretaris Umum Wendy Sahusilawane, serta dua anggota yaitu Izaac Tulalessy dan Agus Titaley. Mereka menetapkan Christy Marino sebagai Ketum Pengprov PERTINA Maluku periode 2024-2028 secara aklamasi.
Christy Marino, dalam Musprov tersebut, mengajak seluruh komunitas tinju Maluku untuk bersatu demi memajukan prestasi seperti yang pernah diraih di masa lalu. “Saya adalah orang yang lebih banyak bekerja daripada bicara. Mari kita bersatu untuk memajukan olahraga tinju di Maluku,” ujarnya.
Dia juga bertekad untuk membawa 8 petinju Maluku yang akan berlaga di PON XXI/2024 di Aceh – Sumatera Utara untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta. “Setelah pelantikan, saya berencana membawa para petinju dan pelatihnya untuk berlatih di Jakarta, sehingga mereka dapat berlatih dengan lawan-lawan yang sepadan di sana,” katanya dengan tegas.