Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Maluku, Astuti Usman, MH, mengonfirmasi pertemuan tim penelusuran dengan Esterlina Nirahua.
“Tim Bawaslu telah menemui ibu EN untuk melakukan kajian awal. Jika ditemukan unsur pelanggaran dan terpenuhi syaratnya, maka statusnya akan diputuskan,” ujar Astuti Usman, yang akrab disapa Tuti, dalam keterangannya Rabu (2/9/2024).
Namun, ketika ditanya apakah EN membantah dugaan tersebut, Tuti enggan memberikan komentar lebih lanjut. “Soal itu belum bisa disampaikan,” tegasnya.
Selain dugaan terhadap EN, Bawaslu Maluku juga tengah menyelidiki keterlibatan Husein, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadis PPPA) Maluku yang menjabat sebagai Pjs Bupati Buru Selatan. Husein diduga terlibat dalam pertemuan dengan sejumlah Kepala Sekolah SMA di salah satu restoran di Ambon terkait dukungan kepada calon gubernur tertentu.
“Tim kami juga telah meminta keterangan dari para kepala sekolah terkait dugaan tersebut di masing-masing sekolah,” tambah Tuti.
Bawaslu Maluku terus menjalankan tugasnya untuk memastikan pemilu berjalan bersih dan tanpa pelanggaran, termasuk memantau keterlibatan aparat sipil negara dan pejabat daerah dalam proses politik. (sn/km)