Narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Badaruddin Madubun, Tresel Rosa Let-Let, dan Bapa Denny M. Renuat. Mereka membahas pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses pemilu yang inklusif dan adil.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai organisasi perempuan se-Kota Tual, di antaranya Fatayaut NU, BKMT Kota Tual, Alhidayah, Muslimah NU, Perempuan FPMM, PELWATA, Korpri, PMII, SARINAH GMNI, dan KO HATI HMI.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menggalang dukungan dan mendorong partisipasi perempuan dalam politik, serta meningkatkan keterlibatan mereka dalam pengawasan pemilu. Selain itu, acara ini juga berfokus pada pentingnya memastikan representasi yang adil dan inklusif dalam Pemilihan Serentak 2024.
Bawaslu Kota Tual menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam pendidikan politik bagi perempuan, yang seringkali rentan terhadap isu-isu sensitif seperti SARA, kampanye hitam, dan politik uang.
Diharapkan, melalui sosialisasi ini, semangat perempuan di Kota Tual untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024 dapat meningkat, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih demokratis dan berkeadilan.