Tual, CahayaLensa.com – Menjelang penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual, tensi politik jelang Pilkada serentak 2024 kian memanas. Insiden terbaru terjadi ketika baliho pasangan calon Wali Kota, Hi. Akhmad Yani Renuat, dan calon Wakil Wali Kota, Hi. Amir Rumra, dirusak oleh orang tak dikenal.
Peristiwa perusakan tersebut terjadi pada Jumat, 20 September 2024, sekitar pukul 21.20 WIT, di perempatan Desa Tual, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual. Aksi ini dianggap oleh sejumlah pihak sebagai bentuk tekanan dari lawan politik yang menganggap pasangan AMRU memiliki kekuatan dan daya saing tinggi dalam kontestasi politik.
Warga yang mengetahui peristiwa ini menyayangkan tindakan tersebut, menganggapnya sebagai pelanggaran etika dan sangat tidak terpuji. “Ini mencederai nilai-nilai demokrasi. Seharusnya, kompetisi politik dilakukan dengan adil dan bermartabat, bukan dengan merusak,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi insiden tersebut, Hi. Akhmad Yani Renuat, dalam keterangannya kepada media, memilih merespons dengan tenang. Ia justru meminta pendukungnya untuk tidak terprovokasi dan menunjukkan sikap bijak.
“Tindakan ini saya anggap sebagai ujian dari Allah. Mari kita doakan mereka yang melakukan perusakan. Saya perintahkan pendukung saya untuk mengganti baliho yang rusak dan jangan pernah membalas dengan tindakan yang sama,” ujarnya dengan nada santai.
Ia juga mengimbau agar semua pihak tetap menjaga ketertiban dan kedamaian dalam proses Pilkada. “Biarkan Tuhan yang menegur mereka dengan kasih-Nya. Kita fokus pada hal yang lebih baik dan jangan membalas dengan keburukan. Amin,” tutupnya.
